Assalamu’alaykum..
Ibu, apa ibu sudah sampai Riau? Apa ibu sampai dengan selamat dan sehat? Semoga Allah memudahkan langkah ibu. Semoga kita dapat berjumpa lagi dalam keadaan yang sama-sama lebih baik. Aamiin..
Untaian kalimat ini tidak bisa aku kirimkan. Aku tidak tahu dimana alamatnya. Bahkan aku tidak tahu siapa namanya. Saya hanya menemuinya di pinggir jalan, saat berhenti dari motor karena ingin membalas sms dari sahabat saya.
Siang itu, di pinggir jalan Solo menuju kota Jogja saya menghentikan laju motor saya untuk membaca sms yang masuk. Ternyata dari sahabat saya, yang bahkan sempat menelpon tapi tidak saya angkat. Saat membalas smsnya, tiba-tiba datanglah seorang ibu menghampiri saya. Tampaknya hampir seumuran dengan ibu saya, dan kami pun terlibat pembicaraan.
Ibu : mbak, mau kemana? Boleh ga saya dianter sampe Galere?
Saya : saya ke arah kota ibu, Galere dimana ya?
Ibu : itu mbak didepan, setelah lampu bangjo.
Saya : (memastikan tempat) sebelah mana ya bu? Setelah Sheraton? Apa sampe Janti?
Ibu : ndak ko mba..ATM saya ketelan, saya sudah ngurus ke bank tapi harus bawa buku tabungan. Padahal saya ndak bawa..jadi saya mau ke pegadaian, mau nggadein emas buat ongkos pulang..
Saya : ibu bawa helm tidak? (bodoh banget, saya masih tanya itu. :( )
Ibu : nggak mbak..
Saya : (masih aja takut ama polisi) ehmm...gimana ya bu di depan itu lampu merah, apa ibu turun dulu dilampu merah nanti saya tunggu di depan lagi?
Ibu : ndak papa mbak, makasih ya mba..
Saya ; oh iya bu, monggo..
Sepanjang perjalanan berceritalah ibu itu, seorang ibu dengan 6 anak yang sudah besar dan lulus kuliah. Suaminya sering berpindah tempat. Tidak lupa, ibu juga menanyakan asal saya dan apa kesibukan saya. Ternyata kita sealmamater.
: jumat siang di sepanjang jalan solo-jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar