Senin, 10 Oktober 2011

Allah selalu memiliki cara unik untuk mengingatkan hambaNya

03 Oktober 2011

Bermula dari agenda yang agak kosong hari ini, karena rencana panen udang galah ku ditunda. Yah persiapannya memang harus matang. Akhirnya kuputuskan, sebaiknya aku googling mencari bahan buat mengajar besok. Ah, rupanya semua hanya rencana karena aku malah hanya download nasyid-nasyid untuk menemani hari-hari ku bersama momot*(belum punya nama baru untuk leptop yang sudah ganti harddisk).

Bermula dari group Edcoustic “jalan masih panjang dan tujuh surga”, aku pun beralih ke Maidany. Wah, menemukan liriknya “bahasa jiwa” berlanjut ke judul yang lain “jangan jatuh cinta”. Iseng juga aku melanjutkan untuk meng-klik-nya dan mulailah men-download-nya. Setelah selesai, aku pun beralih ke jejaring sosial lain yang kebetulan mengajak chatting. Beberapa pertanyaan dari beberapa sahabat pun telah kujawab. Selanjutnya, kututup koneksi internet malam ini dan mulai mendengarkan nasyid hasil ngenet.

Subhanallah..Allah selalu memiliki cara untuk mengingatkan hambaNya. Terima kasih ya Allah, Engkau telah kembali menegurku saat hambaMu ini mulai merapuh lagi. Disaat hati ini mulai membuat jarak kepadaMu, Engkau mengingatkanku. Disaat bayangan semu itu mulai kembali hadir, Engkau kembali meyakinkanku bahwa Engkau Maha Dekat dan Maha Tahu atas diri ini. Ya Rabb, hamba ingin selalu istiqomah di jalan Mu..Engkau pemilik hati ini, teguhkanlah hatiku agar selalu tertaut padaMu dan teguhkanlah aku di jalan Mu..Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan, bukan cinta yang pernah kutanam.. Rabb, aku berlindung dari godaan dan tipuan syetan yang terus membisikku. Aku tak sanggup melawannya tanpa bantuan Engkau dan atas ijinMu.. Engkau sebaik-baik pelindung.. Aamiin..

Maidany : Jangan Jatuh Cinta

Disini pernah ada rasa simpati
Disini pernah ada rasa mengagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu kedalam hati ini
Menjadi pemilik,
Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri,
Namun, ternyata semua hanya mainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku tertipu..
**Tuhanku berikan ku cinta yang Kau titipkan
**Bukan cinta yang pernah ku tanam ( pada seseorang)
**Aku ingin rasa cinta ini masih menjadi cinta perawan
**Cinta yang hanya aku berikan saat ijab kabul telah tertunaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar