LK 3.1 Menyusun Best Practices
Nama : Rina Ristiyani, S.Si.
No. Peserta : 201699474618
Unit Kerja : SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN |
Lingkup
Pendidikan |
SMA |
Tujuan
yang ingin dicapai |
Aksi 1 Meningkatkan Motivasi dan semangat belajar
peserta didik
pada pembelajaran Biologi materi Transport membrane Aksi 2 Meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik dengan pengoptimalan model pembelajaran
inovatif dalam pembelajaran Biologi materi Peranan Virus. |
Penulis
|
Rina Ristiyani, S.Si. |
Tanggal
|
PPL 1: 09 Desember 2022 PPL 2: 16 Desember 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang
menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Latar
Belakang Masalah: Latar
belakang masalah dari praktik pembelajaran aksi 1- aksi 2 ini adalah: 1. Peserta didik cenderung
kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, yang ditunjukkan dengan motivasi
dan minat belajar yang rendah. 2. Kemampuan peserta didik
dalam berpikir kritis masih rendah 3. Pembelajaran yang
disajikan guru monoton, kurang media (media kurang interaktif) dan kurang
menarik. 4. Guru kurang menguasai
berbagai model pembelajaran inovatif abad 21 yang mencakup 4 C. Praktik
ini dilakukan agar peserta didik lebih bersemangat dalam kegiatan
pembelajaran yang ditunjukkan dengan aktif dalam pembelajaran dan kemampuan
berpikir kritis peserta didik dapat meningkat terutama dalam kegiatan diskusi
kelompok. Mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan? Praktik
pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena praktik pembelajaran ini bisa
memotivasi diri saya sendiri maupun orang lain untuk mendesain pembelajaran
yang kreatif dan inovatif. Melalui praktik pembelajaran ini juga bisa menjadi
referensi dan inspirasi bagi guru lain untuk mengatasi
permasalahan pembelajaran terutama yang berkaitan dengan minat dan motivasi
belajar yang rendah peserta didik dan keaktifan belajar peserta didik. Apa
yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini? Adapun
peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan menerapkan model,
metode, dan media pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif pada materi Transport Membran dan Peranan Virus. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Tantangan
yang dihadapi oleh guru dalam mencapai tujuan antara lain: 1. Peserta didik memiliki
minat dan motivasi belajar yang rendah yang ditandai dengan peserta didik kurang aktif ( pasif ) dalam
kegiatan pembelajaran. 2. Pembelajaran yang masih
berpusat pada guru dan bersifat monoton. 3. Pembelajaran yang dilakukan
masih kurang inovatif dan kurang interaktif. 4. Penggunaan model, metode
dan media pembelajaran yang harus tepat sehingga mampu meningkatkan keaktifan
belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik peserta didik. Siapa
Saja yang Terlibat? 1. Guru, dalam hal ini
terutama peran guru dalam bidang kompetensi yang dimiliki meliputi kompetensi
pedagogik dan profesional. 2. Peserta didik, dalam hal
ini adalah peserta didik dari sekolah asal yang memiliki minat dan motivasi
belajar rendah yang menyebabkan keaktifan peserta didik rendah. 3. Sekolah, dalam hal ini
adalah penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang guru dalam menghadirkan
pembelajaran yang inovatif dan interaktif. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau
materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah
yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah: 1. Berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran strategi yang dilakukan untuk meningkatkan minat dan motivasi
belajar peserta didik yang mengakibatkan keaktifan peserta didik yang kurang
(rendah) adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik. Guru mengembangkan RPP dengan kegiatan berpusat pada peserta didik.
Dalam prosesnya, guru menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dirancang adalah kegiatan yang dapat
membuat peserta didik lebih semangat dalam pembelajaran sehingga peserta
didik dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran serta kemampuan berpikir
peserta didik meningkat. Sumber daya yang diperlukan adalah pemahaman atau
kompetensi guru dalam pembuatan RPP dan juga merancang kegiatan yang membuat
peserta didik lebih aktif dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik
dalam pembelajaran. 2. Berkaitan dengan media
pembelajaran guru menggunakan media PowerPoint, Video pembelajaran, dan LKPD
dengan berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami
materi yang disampaikan dan memudahkan peserta didik dalam proses
pembelajaran. 3. Berkaitan dengan model
pembelajaran, strategi yang digunakan guru dalam pemilihan model pembelajaran
adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). 4. Berkaitan dengan metode
pembelajaran Guru menggunakan metode pembelajaran diskusi, tanya jawab, dan
penugasaan. Dengan begitu dapat memacu kemampuan berpikir kritis peserta
didik dan keaktifan belajar peserta didik. 5. Berkaitan dengan
pendekatan, guru menerapkan pendekatan saintifik. |
Refleksi Hasil dan
dampak Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Refleksi
hasil dan dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan
hasil/ berdampak baik dan efektif. Hal ini dapat dilihat pada : 1. Desain kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik yang sudah dilakukan, dapat meningkatkan motivasi dan minat
belajar peserta didik. Hal ini terlihat bahwa dalam pembelajaran peserta
didik lebih bersemangat dan menunjukkan keaktifan pada saat pembelajaran. 2. Dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang disertai dengan
adanya kegiatan tanya jawab, diskusi dan presentasi, dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik. 3. Respon peserta didik
terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias dan senang, hal ini dapat
dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung dan saat kegiatan refleksi
akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran
sangat menyenangkan. 4. Dari hasil pembelajaran
ini, hasil belajar peserta didik juga meningkat dilihat dari sebagian besar
nilai peserta didik diatas KKM. 5. Faktor keberhasilan
pembelajaran ini sangat ditentukan pada penguasaan guru terhadap model
pembelajaran, metode pembelajaran media pembelajaran, pendekatan pembelajaran
dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pembelajaran
yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru
harus mampu mengenali karakteristik peserta didik dan guru harus lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih model, metode dan media pembelajaran untuk
membuat proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan, sehingga bisa
meningkatkan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran. |