Alhamdulillah, terimakasih ya Allah keberadaan mereka memberikan warna dan makna tersendiri dalam hidup ini. Mudahkanlah langkah mereka, lapangkanlah jalan rezeki mereka dan istiqomahkan mereka agar selalu dalam jalanMu. Aamiin..
Beruntung sekali saya punya teman perjalanan hidup seperti mereka. Saya diingatkan dengan arti kata “fokus” dan “rencana”. Rencana pada satu pilihan itu membutuhkan fokus dan pemfokusan ini membutuhkan banyak energi. Sudahkah kita menetapkan “hati” terhadap satu rencana kita? Ya, memang seharusnya sebelum kita melangkah, kita sudah menentukan arah yang dituju. Kita tidak bisa berjalan seperti air di sungai. Mengalir. Harus ada tujuan yang jelas dan meminjam kata-kata dari seorang kakak ke adeknya “target-target itu dibuat dengan pencapaian yang jelas dan terukur waktunya (mas dei, 2010)”. Termasuk dalam hal ini sudahkah kita memperkirakan halangan-halangan apa yang menanti kita di depan. Sekedar polisi tidur, sedikit berliku-liku ataukah tanjakan, sehingga antisipasi yang kita lakukan bukanlah sesuatu yang berlebihan. Akan tetapi, sudahkah kita mempersiapkan ATP kita untuk itu? ^^
Banyak rencana terkadang membuat kita tidak fokus pada rencana awal kita. Kecenderungan untuk berpindah dari satu rencana ke rencana lain akan lebih riskan untuk terjadi. Tetapi menurut saya, jawabannya tergantung pribadi individu masing-masing. Seorang yang teguh, kokoh dan menginginkan akhir mimpinya bahagia pasti akan memperjuangkannya. Yang mereka lakukan saat ini dengan rencana mereka adalah bagaimana membangun mimpi dan menjadikannya nyata, sambil mempersiapkan “hati” untuk terus berjalan ketika rencana pertama gagal. Kegagalan yang ia yakini adalah pemicu untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai mimpi.
Percaya saja,
Jika engkau benar-benar mengenalnya, ia akan terus berjalan sampai akhir.
Jika engkau memahaminya, ia akan menempuh jalan-jalan itu meski itu berbatu. Yang perlu engkau lakukan, hanyalah mendoakannya. Sesekali ia butuh teman bicara, maka luangkanlah waktumu meski hanya untuk mendengarnya. Hanya teman bicara, untuk ia berbagi cerita tentang apa saja yang ia temui di sepanjang perjalanan itu.
Banyak rencana yang ia siapkan adalah semata-mata karena ia tidak ingin hidupnya berakhir dengan kesia-siaan. Ia akan memperjuangkan hidupnya dan laiknya “kata akan menemukan takdirnya”.
Tetap semangat !! ^_^9
** sahabat yang rela melepaskan pekerjaannya demi mimpi S2 di bioteknologi (nisa)
**rencana-rencana yang kita susun itu bukan sekedar tulisan, tapi kita tulis untuk kita wujudkan (tika)
**dan setiap langkah yang kita lakukan merupakan ikhtiar kita untuk meraih mimpi-mimpi itu. (kukuh dan yudha sedang dalam ekspedisi kopassus)
**bioteknologi kelautan : cahya
**ibnu : sosok yang terus bersemangat dan ingin menjadi panutan bagi adek-adeknya.
Dan apa mimpi saya?
Saya hanya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama dengan cara yang saya inginkan dan membagi ilmu merupakan salah satu caranya. ^^
***someday (rina)
